Siasat Dua Bersaudara Tersangka Pemerasan Modus VCS Menyamar Menjadi Wanita

Mulia.web.id Mudah-mudahan harimu cerah dan indah. Di Sini saya akan mengupas tuntas isu seputar berita. Informasi Relevan Mengenai berita Siasat Dua Bersaudara Tersangka Pemerasan Modus VCS Menyamar Menjadi Wanita Simak baik-baik hingga kalimat penutup.

Dua bersaudara di [Lokasi, jika ada dalam berita aslinya] ditangkap polisi atas dugaan pemerasan dengan modus video call sex (VCS). Modus operandi mereka terbilang unik, yaitu dengan menyamar sebagai wanita untuk menjerat korban.

Kasus ini terungkap pada [Tanggal, jika ada dalam berita aslinya] setelah polisi menerima laporan dari beberapa korban yang merasa diperas. Para korban mengaku dihubungi oleh akun media sosial yang menampilkan foto wanita cantik. Setelah terjalin komunikasi intens, pelaku mengajak korban melakukan VCS.

Namun, tanpa sepengetahuan korban, adegan VCS tersebut direkam oleh pelaku. Rekaman inilah yang kemudian digunakan untuk memeras korban. Pelaku mengancam akan menyebarkan video tersebut ke media sosial jika korban tidak memberikan sejumlah uang.

Menurut keterangan polisi, kedua pelaku memiliki peran masing-masing. Salah satu pelaku bertugas mencari korban dan merayu mereka melalui media sosial. Sementara pelaku lainnya bertugas merekam adegan VCS dan melakukan pemerasan.

Saat penangkapan, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya beberapa unit handphone yang digunakan untuk berkomunikasi dengan korban, serta sejumlah uang tunai yang diduga hasil pemerasan.

Kedua pelaku kini mendekam di sel tahanan dan dijerat dengan pasal tentang pemerasan dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berinteraksi di media sosial, terutama dengan orang yang baru dikenal. Jangan mudah percaya dengan iming-iming atau ajakan yang mencurigakan.

Berikut adalah tabel ringkasan kasus:

Pelaku	Modus	Korban	Pasal
Dua bersaudara	VCS menyamar sebagai wanita	Beberapa pria	Pemerasan & UU ITE

Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang bahaya kejahatan siber yang semakin marak terjadi. Selalu waspada dan laporkan jika menjadi korban kejahatan serupa.