Pakar Menilai Hukuman Penjara untuk Koruptor Tidak Cukup, Mendorong RUU Perampasan Aset

Mulia.web.id Hai selamat membaca informasi terbaru. Disini aku ingin membagikan informasi penting tentang berita. Informasi Terkait berita Pakar Menilai Hukuman Penjara untuk Koruptor Tidak Cukup Mendorong RUU Perampasan Aset Tetap fokus dan simak hingga kalimat terakhir.
- 1.1. Keuntungan RUU Perampasan Aset:
Table of Contents
Jakarta, 26 Oktober 2023 - Hukuman penjara bagi pelaku korupsi dinilai sejumlah pakar belum memberikan efek jera yang signifikan. Wacana mengenai perlunya Undang-Undang Perampasan Aset kembali menguat sebagai solusi untuk memiskinkan koruptor dan mengembalikan kerugian negara.
Para ahli hukum berpendapat bahwa fokus penegakan hukum seharusnya tidak hanya pada aspek pidana, tetapi juga pada pemulihan aset hasil tindak pidana korupsi. Selama ini, koruptor masih bisa menikmati hasil kejahatannya setelah bebas dari penjara, sehingga hukuman badan saja tidak cukup efektif.
Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset diharapkan dapat memberikan landasan hukum yang kuat bagi negara untuk menyita dan merampas aset-aset yang diperoleh dari hasil korupsi, baik yang berada di dalam maupun di luar negeri. Proses perampasan aset ini juga diharapkan dapat dilakukan secara lebih efisien dan transparan.
Keuntungan RUU Perampasan Aset:
- Meningkatkan penerimaan negara dari pengembalian aset hasil korupsi.
- Memberikan efek jera yang lebih kuat bagi pelaku korupsi.
- Meningkatkan kepercayaan publik terhadap penegakan hukum.
Namun demikian, pembahasan RUU Perampasan Aset seringkali mengalami kendala dan penundaan. Beberapa pihak khawatir bahwa RUU ini dapat disalahgunakan dan melanggar hak-hak asasi manusia. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa RUU ini disusun dengan cermat dan memperhatikan prinsip-prinsip keadilan dan kepastian hukum.
Dengan adanya UU Perampasan Aset yang kuat, diharapkan pemberantasan korupsi di Indonesia dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak yang signifikan bagi pembangunan bangsa.
Begitulah ringkasan menyeluruh tentang pakar menilai hukuman penjara untuk koruptor tidak cukup mendorong ruu perampasan aset dalam berita yang saya berikan Moga moga artikel ini cukup nambah pengetahuan buat kamu tingkatkan keterampilan dan jaga kebersihan diri. Ajak temanmu untuk melihat postingan ini. Sampai bertemu di artikel berikutnya. Terima kasih banyak.
✦ Tanya AI