• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Nasib TikTok di AS Bergantung pada Keputusan Trump yang Menentukan

img

Mulia.web.id Mudah-mudahan semangatmu tak pernah padam. Di Titik Ini aku ingin membagikan informasi penting tentang berita. Konten Yang Menarik Tentang berita Nasib TikTok di AS Bergantung pada Keputusan Trump yang Menentukan Pelajari detailnya dengan membaca hingga akhir.

Masa Depan TikTok AS Berada di Tangan Trump

Nasib TikTok di Amerika Serikat (AS) saat ini berada di tangan Presiden Donald Trump. Setelah berminggu-minggu spekulasi dan negosiasi, Trump telah menetapkan tenggat waktu 15 September bagi perusahaan induk TikTok, ByteDance, untuk menjual operasi AS-nya atau menghadapi larangan total.

Keputusan Trump didasarkan pada kekhawatiran keamanan nasional. Pemerintah AS menuduh TikTok mengumpulkan data pengguna yang dapat diakses oleh pemerintah Tiongkok. TikTok membantah tuduhan tersebut, dengan menyatakan bahwa data pengguna AS disimpan di server AS dan tidak dibagikan dengan pemerintah Tiongkok.

Jika TikTok tidak dapat menemukan pembeli untuk operasi AS-nya pada 15 September, aplikasi tersebut akan dilarang di AS. Hal ini akan menjadi pukulan besar bagi TikTok, yang memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif di AS. Ini juga akan menjadi pukulan bagi ByteDance, yang telah menginvestasikan miliaran dolar di TikTok.

Beberapa perusahaan telah menyatakan minatnya untuk membeli operasi AS TikTok, termasuk Microsoft, Oracle, dan Walmart. Namun, kesepakatan belum tercapai. Salah satu hambatan utama adalah kekhawatiran pemerintah AS bahwa perusahaan Tiongkok masih akan memiliki kendali atas TikTok, bahkan jika mereka menjual operasi AS-nya.

Masa depan TikTok di AS tidak pasti. Jika Trump melarang aplikasi tersebut, hal itu akan menjadi pukulan besar bagi perusahaan dan penggunanya. Namun, jika TikTok dapat menemukan pembeli yang dapat diterima oleh pemerintah AS, aplikasi tersebut dapat terus beroperasi di AS.

Dampak Potensial dari Larangan TikTok

Larangan TikTok di AS akan berdampak signifikan pada perusahaan, penggunanya, dan industri teknologi secara keseluruhan.

Bagi TikTok:

  • Kehilangan pasar besar dengan lebih dari 100 juta pengguna aktif.
  • Kerugian finansial yang signifikan karena hilangnya pendapatan iklan dan pembelian dalam aplikasi.
  • Reputasi yang rusak karena kekhawatiran keamanan nasional.

Bagi Pengguna:

  • Kehilangan akses ke platform media sosial populer.
  • Kehilangan konten yang dibuat pengguna, seperti video, meme, dan tantangan.
  • Kekhawatiran tentang privasi dan keamanan data mereka.

Bagi Industri Teknologi:

  • Preseden untuk larangan aplikasi asing di AS.
  • Kekhawatiran yang meningkat tentang keamanan nasional dan data pengguna.
  • Dampak negatif pada inovasi dan persaingan di industri teknologi.

Kesimpulan

Masa depan TikTok di AS tidak pasti. Jika Trump melarang aplikasi tersebut, hal itu akan berdampak signifikan pada perusahaan, penggunanya, dan industri teknologi secara keseluruhan. Namun, jika TikTok dapat menemukan pembeli yang dapat diterima oleh pemerintah AS, aplikasi tersebut dapat terus beroperasi di AS.

Tanggal: 10 September 2020

Begitulah uraian komprehensif tentang nasib tiktok di as bergantung pada keputusan trump yang menentukan dalam berita yang saya berikan Jangan ragu untuk mencari tahu lebih banyak dari berbagai sumber selalu berpikir positif dan jaga kondisi tubuh. share ke temanmu. Terima kasih

© Copyright 2024 - MULIA.web.id
Added Successfully

Type above and press Enter to search.