Lantai Kelas Jadi Meja Belajar, Kepala Sekolah Minta Maaf

Mulia.web.id Assalamualaikum semoga kita selalu dalam kebaikan. Dalam Opini Ini mari kita telaah berita yang banyak diperbincangkan. Artikel Yang Berisi berita Lantai Kelas Jadi Meja Belajar Kepala Sekolah Minta Maaf baca sampai selesai.

1.1. Heboh Siswa SD Medan Belajar di Lantai, Kepala Sekolah Minta Maaf
2.1. Budiono
3.1. Tanggal:

Heboh Siswa SD Medan Belajar di Lantai, Kepala Sekolah Minta Maaf

Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 060474 di Medan, Sumatera Utara, meminta maaf atas insiden yang menimpa siswanya yang terpaksa belajar di lantai karena menunggak pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).

Peristiwa tersebut terungkap setelah beredarnya video yang memperlihatkan sejumlah siswa duduk di lantai saat mengikuti pelajaran. Video tersebut viral di media sosial dan menuai kecaman dari berbagai pihak.

Kepala Sekolah, Budiono, mengakui bahwa insiden tersebut terjadi karena ada beberapa siswa yang belum melunasi SPP. Ia menjelaskan bahwa pihak sekolah telah memberikan keringanan kepada siswa yang kesulitan membayar, namun tetap ada yang belum mampu melunasi.

Budiono menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah memaksa siswa untuk membayar SPP. Namun, ia juga menekankan bahwa SPP merupakan sumber dana penting untuk operasional sekolah, termasuk untuk membayar gaji guru dan biaya perawatan gedung.

Menanggapi insiden tersebut, Dinas Pendidikan Kota Medan telah turun tangan dan meminta pihak sekolah untuk mencari solusi terbaik. Dinas Pendidikan juga mengimbau kepada orang tua siswa untuk memprioritaskan pembayaran SPP agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar.

Sementara itu, sejumlah pihak juga menyoroti pentingnya bantuan pemerintah untuk sekolah-sekolah yang kekurangan dana. Mereka berpendapat bahwa pemerintah harus mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk pendidikan, terutama untuk sekolah-sekolah di daerah tertinggal.

Kasus siswa belajar di lantai di SD Negeri 060474 Medan menjadi pengingat akan pentingnya akses pendidikan yang berkualitas dan terjangkau bagi semua anak. Insiden ini juga menyoroti perlunya kerja sama antara sekolah, orang tua, dan pemerintah untuk memastikan bahwa setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang.

Tanggal: 15 Februari 2023